IBX5980432E7F390 Tugas Pokok dan Fungsi PR Menurut beberapa Ahli - PenerusPR

Tugas Pokok dan Fungsi PR Menurut beberapa Ahli


Tugas Pokok Public Relations

Adapun dalam menjalankan fungsi dalam manajemen PR memiliki beberapa tugas pokok, yaitu :
Menurut Cutlip et al (2006) yang pertama adalah menulis dan mengedit, dimana PR membuat rilis berita baik dalam bentuk cetak atau siaran, cerita feature, newsletter untuk karyawan dan stakeholder, iklan institusional dan materi-materi pendukung lainnya.
ü  Hubungan media dan penempatan media dimana PR menghubungi media-media seperti surat kabar dan majalah agar mereka mau mempublikasikan berita dan feature tentang perusahaan yang di tulis oleh PR sendiri atau orang lain, kemudian PR juga merespon permintaan informasi oleh media, memberikan verifikasi berita, dan membuka akses ke sumber otoritas.
ü  Melakukan riset, dimana PR mengumpulkan informasi tentang opini publik, tren dan isu yang sedang terjadi, iklim politik dan peraturan-peraturan dari pemerintah, liputan media, opini kelompok kepentingan dan pandanganpandangan pihak lain yang berpengaruh terhadap stakeholder dari perusahaan, selain itu PR juga mencari data lewat internet, jasa online dan data pemerintah dalam bentuk elektronik dan kemudian mendesain riset program, melakukan survei dan menyewa perusahaan riset.
ü  Manajemen dan administrasi dimana PR melakukan kegiatan pemrograman dan perencanaan dengan bekerja sama dengan manajer lain untuk menentukan kebutuhan, menentukan prioritas, mendefinisikan publik, seting dan tujuan, dan mengembangkan strategi dan taktik, PR menata staff dari divisinya, anggaran dan jadwal program dari divisi PR.
ü  Konseling, dimana PR memberi saran kepada manajemen dalam masalah sosial, politik, dan peraturan, berkonsultasi dengan tim manajemen mengenai cara menghindari atau merespon krisis dan kemudian bekerja sama dengan eksekutif perusahaan untuk menyusun strategi mengelola atau merespon isu-isu sensitif dan kritis.
ü  PR mengadakan special event, dimana PR mengatur dan mengelola acara-acara khusus seperti konfrensi pers, open house, grand opening, acara pengumpulan dana, program penghargaan dan kegiatan-kegiatan khusus lainnya.
ü  Menjadi juru bicara dalam pidato, melatih orang lain untuk memberikan kata sambutan dan mengelola juru bicara di depan audien penting.
ü  Melakukan produksi, dimana ia membuat saluran komunikasi dengan menggunakan keahlian dan pengetahuan media, termasuk seni, tipografi, fotografi, tata letak, mempersiapkan presentasi audio visual, perekaman dan mengedit audio dan video.
ü  Melakukan kegiatan pelatihan untuk mempersiapkan eksekutif dan juru bicara lain untuk menghadapi media dan tampil dihadapan publik, kemudian PR juga memberikan petunjuk kepada anggota internal perusahaan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan menulis serta membantu memperkenalkan perubahan dalam budaya, kebijakan, struktur, dan proses dalam organisasi perusahaan.
ü  Melakukan kontak atau sebagai penghubung dengan media, komunitas, dan kelompok eksekutif eksternal lainnya. Selain itu PR juga menjadi mediator antara perusahaan dengan stakeholder penting untuk mendengarkan pendapat, melakukan negosisasi, mengelola konflik, dan menjalin kesepakatan, dan yang terakhir adalah menjadi tuan rumah dengan melakukan pertemuan dan menyambut tamu dan pengunjung yang datang.

 Fungsi Public Relations

Menurut Maria (2002), dalam buku Suryanto (2015) “Public relations merupakan satu bagian dari satu nafas yang sama dalam organisasi, harus memberikan identitas organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut.”
Hal tersebut sekadar memberikan gambaran tentang fungsi public relations, yaitu sebagai berikut :
1.      Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
2.      Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang dapat diterima dan menguntungkan semua pihak.
3.      Unsur penting dalam manajemen untuk mencapai tujuan yang spesifik, sesuai dengan harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan.

4.      Menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Tugas Pokok dan Fungsi PR Menurut beberapa Ahli"

Posting Komentar