Kegiatan Public Relations
Kegiatan Public Relations adalah kegiatan yang ditujukan
untuk publiknya. Berdasarkan jenis publiknya kegiatan Public
Relations terbagi menjadi dua yaitu :
1. Internal
Public Relations.
Kegiatan Internal Public Relations merupakan kegiatan
yang ditujukan untuk publik internal organisasi/perusahaan. Publik internal
adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung dalam keberhasilan
perusahaan, seperti karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham, dewan
direksi perusahaan dan sebagainya
Melalui kegiatan Internal Public Relations diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan publik internal dari
organisasi/perusahaan. Dengan hubungan yang harmonis antara pihak-pihak yang
terkait dalam perusahaan maka akan tercipta iklim kerja yang baik. Dengan
begitu kegiatan operasional perusahaan akan berjalan dengan lancar.
Kegiatan hubungan internal yang dilakukan oleh seorang Public
Relations Officersantara lain :
Ø Hubungan dengan karyawan (employee relations)
Seorang PR harus mampu berkomunikasi dengan segala lapisan karyawan
baik secara formal maupun informal untuk mengetahui kritik dan saran mereka
sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam
organisasi/perusahaan. Seorang PR harus mampu menjembatani komunikasi antara
pimpinan dan karyawan. Karena dengan diadakan program employee
relationsdiharapkan akan menimbulkan hasil yang positif yaitu karyawan merasa
dihargai dan diperhatikan oleh pimpinan perusahaan. Sehingga dapat menciptakan
rasa memilki (sense of belonging), motivasi, kreativitas dan ingin mencapai
prestasi kerja semaksimal mungkin.
Ø Hubungan dengan pemegang saham (stockholder relations)
Seorang PR juga harus mampu membina hubungan yang baik dengan
pemegang saham, serta mampu mengkomunikasikan apa yang terjadi dalam
organisasi/perusahaan. Karena sebagai penyandang dana, mereka harus selalu tahu
perkembangan perusahaan secara transparan agar dapat meningkatkan kepercayaan
mereka terhadap perusahaan. Dengan demikian akan menghilangkan kesalahpahaman
dan kecurigaan terhadap perusahaan.
2. Eksternal
Public Relations
Kegiatan Eksternal Public Relations ini ditujukan untuk
publik eksternal organisasi/perusahaan, yaitu keseluruhan elemen yang berada di
luar perusahaan yang tidak berkaitan secara langsung dengan perusahaan, seperti
masyarakat sekitar perusahaan, pers, pemerintah, konsumen, pesaing dan lain
sebagainya
Melalui kegiatan eksternal ini, diharapkan dapat menciptakan
kedekatan dan kepercayaan publik eksternal kepada perusahaan. Dengan begitu maka
akan tercipta hubungan yang harmonis antara organisasi/ perusahaan dengan
publik eksternalnya, sehingga dapat menimbulkan citra baik atas perusahaan
dimata publiknya.
Kegiatan hubungan eksternal yang dilakukan oleh seorang Public
Relations Officer, yaitu :
Ø Hubungan dengan komunitas (community relations)
Membina hubungan dengan komunitas merupakan wujud kepedulian
perusahaan terhadap lingkungan disekitar perusahaan. Ini juga dapat diartikan
sebagai tanda terima kasih perusahaan kepada komunitas. Dengan begitu
menunjukan bahwa perusahaan tidak hanya sekedar mengambil keuntungan dari
mereka, melainkan ikut peduli dan mau berbagi apa yang diperoleh perusahaan
dari lingkungan yang merupakan milik bersama. Hubungan dengan komunitas ini
seringkali diwujudkan dalam program Corporate Social Responsibility.
Ø Hubungan dengan pelanggan (costumer relations)
Membina hubungan baik dengan pelanggan, dilakukan agar dapat
meningkatkan loyalitas dan kepercayaan pelanggan terhadap produk dan perusahaan
itu sendiri. Menurut Seitel (2001 : 455) tujuan hubungan konsumen antara lain
(1) mempertahankan pelanggan lama, (2) menarik pelanggan baru, (3)
memasarkan/memperkenalkan produk atau jasa baru, (4) memudahkan penanganan
keluhan pelanggan dan (5) mengurangi biaya. Costumer relations dapat
dilakukan dengan berbagai cara, antara lain plant tour, iklan, film,
pameran, publisitas, brosur, dan special events.
Ø Hubungan dengan media massa dan pers (media & press relations)
Hubungan dengan media dan pers merupakan sebagai alat, pendukung atau
media kerja sama untuk kepentingan proses publikasi dan publisitas berbagai
kegiatan program kerja atau untuk kelancaran aktivitas komunikasi humas dengan
pihak publik. Dengan hubungan baik dengan media dan pers, perusahaan bisa
mengontrol, mencegah, dan meminimalisir pemberitaan-pemberitaan negatif atau
salah tentang perusahaan di media massa. Hubungan dengan pers dapat dilakukan
melalui kontak formal dan kontak informal. Bentuk hubungan melalui kontak
formal antara lain konfrensi pers, wisata pers (press tour), taklimat pers
(press briefing), dan resepsi pers. Sedangkan bentuk hubungan melalui kontak
informal antara lain keterangan pers, wawancara pers, dan jumpa pers (press
gathering).
Ø Hubungan dengan pemerintah (government relations)
Hubungan yang baik dengan pemerintah bisa memudahkan perusahaan
dalam menyesuaikan kebijakan yang akan diambil dengan kebijakan-kebijakan
pemerintah, sehingga kebijakan tersebut terwujud sesuai dengan aturan
pemerintah dan tidak melanggar hukum.
Adapun tujuan Public Relations secara umum adalah menciptakan dan
memelihara saling pengertian, maksudnya adalah untuk memastikan bahwa
organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak lain yang berkepentingan.
Dengan adanya kata ‘saling’ maka organisasi pun harus dapat memahami publiknya.
0 Komentar Untuk "Kegiatan Public Relations"
Posting Komentar